JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan teror penembakan kepada personel Satgas Kopasgat Pos Kenyam di area Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Kamis (22/06) sekitar pukul 09.45 wit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Kabid Humas mengatakan kejadian berawal dari dua tim Satgas Kopasgat melakukan pengamanan di Bandara Kenyam.
“Pada saat 1 (satu) tim menuju ke lokasi area landasan tiba-tiba terdengar 5 (lima) kali bunyi tembakan dari arah jam 12 Pos Pam Bandara, ” ucap Kabid Humas pada Jumat (23/06).
Lebih lanjut, mendengar bunyi tembakan, personel Satgas Kopasgat membalasnya dan selanjutnya melakukan pengejaran terhadap KKB Nduga tersebut.
“Aparat gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran di sekitaran area Kwari, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, ” ungkap Kabid Humas.
Kombes Benny menyampaikan saat ini situasi di Bandara Kenyam sudah kembali normal.
“Sampai saat ini aparat gabungan masih melaksanakan siaga mengantisipaso hal-hal yang tidak diinginkan terjadi kembali, ” pungkas Kombes Benny.
Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz mengatakan Kombes. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, S.I.K, M.H., menilai teror penembakan yang dilakukan kelompok bersenjata Nduga hanya mencari bentuk perhatian eksistensinya usai pelaksanaan pelantikan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge.
“Pelakunya diduga mereka (KKB) yang berbasis di Nduga, mereka cari perhatian karena ada Pj. Bupati yang baru, ” tuturnya. (*)